Perbedaan dikotil dan monokotil – hay sobat ilmu berpikir pada kesempatan kali ini kita akan mengulas tentang perbedaan batang dikotil dan monokotil. Mari kita simak perbedaan utama dari 2 kelompok tanaman tersebut :
Perbedaan biji tanaman dikotil dan monokotil
- Tanaman dikotil : Secara umum tanaman dikotil akan memiliki biji yang dapat terbelah menjadi beberapa bagian bisa dua atau pun lebih.
- Tanaman monokotil: secara umum tanaman monokotil tidak memiliki belahan pada biji.
Namun Selain dapat dilihat dari perbedaan utama pada struktur biji tanaman tersebut, tanaman dikotil dan monokotil dapat dibedakan melalui perbedaan batangnya, simak penjelasan berikut ini.
Perbedaan batang tanaman dikotil dan monokotil
Tumbuhan dikotil dan monokotil memiliki perbedaan dari segi struktur anatomi batang yang sangat memiliki perbedaan.
- Batang untuk tanaman jenis dikotil dapat tumbuh menjadi besar dan tinggi.
- Batang tanaman jenis monokotil tidak sebesar dan setinggi dikotil.
Perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil selain dapat dilihat melalui segi biji dan batang dapat dilihat juga melalui segi struktur jaringan pembuluhnya, perhatikan gambar dibawah ini yang menjelaskan perbedaan utama pada batang dikotil dan batang monokotil.
Perbedaan pada batang dikotil dan monokotil :
- Untuk tanaman kelompok dikotil dapat menghasilkan bunga tetramerous atau juga pentamerous.
- Pada tumbuhan monokotil yang hanya mempunyai susunan ikatan pembuluh yang tersebar.
- Pada tanaman kelompok tumbuhan jenis dikotil terdapat dicotyledon yang didalam batangnya terdapat ikatan pada pembuluh yang teratur dalam konsentrasi.
- Tanaman jenis kelompok monokotil memiliki bersifat adventif pada akar,sedangkan pada tumbuhan kelompok dikotil sudah memiliki sistem berlangsung dari radikula pada akar.
- batang jenih tanaman dikotil memiliki Ikatan pembuluh yang tersusun dalam satu lingkaran.
- Batang jenis kelompok tanaman monokotil terdapati Floem dan xilem bersebelahan.
- Sedangkan pada tanaman jenis dikotil Floem terletak disebelah luar xilem.
- Untuk jenis tanaman kelompok dikotil Terdapat kambium di antara floem dan xilem.
- Jenis tanaman kelompok monokotil Tidak terdapat kambium di antara floem dan xilem.
- Tanaman kelompok dikotil Mengalami pertumbuhan sekunder.
- Untuk jenis monokotil Tidak mengalami pertumbuhan sekunder.
- Dikotil memiliki Jaringan dasar yang dapat dibedakan menjadi korteks dan empulur.
- Untuk monokotil tidak memiliki Jaringan dasar untuk dibedakan menjadi korteks dan empulur.
Setelah kita bahas mengenai perbedaan yang agak rumit dipahami, kita akan liat beberapa contoh perbedaan yang lebih mudah, dengan contoh tanaman yang sering kita temukan di keseharian kita.
Ciri-ciri tumbuhan kelompok dikotil:
- tumbuhan dikotil memiliki bentuk akarnya tunggang.
- tumbuhan dikotil memiliki biji berkeping.
- tumbuhan dikotil memiliki bentuk tulang daun menyirip atau menjari.
- tumbuhan dikotil memiliki mempunyai kambium sehingga tumbuh besar
- tumbuhan dikotil memiliki batangnya bercabang
- tumbuhan dikotil memiliki letak pembuluh akar teratur. Mudah dibedakan xilem dan floem.
Nah lebih mudah dipahami bukan? Agar lebih mudah lagi sobat
bisa menganalisa dari buah-buah di bawah ini:
Jenis tanaman dan buah dari jenis dikotil:
- albasia
- ansana
- mahoni
- rambutan
- jambu air
- mangga
- jambu biji
- terong
- tomat
- durian
- pete
- kacang
- bunga matahari
Ciri-ciri tumbuhan kelompok monokotil:
- tumbuhan monokotil memiliki bentuk akarnya serabut.
- tumbuhan monokotil memiliki biji berkeping satu.
- tumbuhan monokotil memiliki bentuk tulang daun sejajar atau melengkung.
- tumbuhan monokotil Tidak memiliki kambium sehingga tidak dapat tumbuh besar.
- tumbuhan monokotil Batangnya tidak bercabang.
- tumbuhan jenis monokotil Letak berkas pembuluh tidak teratur.
Jenis tanaman dan buah dari jenis monokotil:
- pisang raja
- jahe
- kunyit
- anggrek
- vanili
- jagung
- padi
- sagu
- kelapa
- pisang ambon
Demikian penjelasan tentang Perbedaan Tanaman Dikotil dan Monokotil Lengkap semoga dapat membantu sobat dalam memahaminya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih